Penutupan Latihan Bersama Harimau Satya–10 Tahun 2023

BATUJAJAR – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., memimpin Upacara Penutupan Latihan Bersama (Latma) Harimau Satya 10 tahun 2023 antara Kopassus TNI AD dan Gerup Gerak Khas Tentera Darat Malaysia (GGK TDM) di Mapusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Babinsa Koramil Tambak Berikan Resensi Pembuatan Sumur Warga Binaan

Dalam keterangan tertulis Penerangan Kopassus, penutupan Latma Harimau Satya-10/2023 juga dihadiri oleh Majer Jeneral Adi Ridzwan Bin Abdullah (Panglima 21 GGK) dan didampingi Kolonel Razak Bin Akob (Pegawai Memerintah Rejimen 21 Komando) serta Leftenan Kolonel Mohd Fadillah bin Ahmad (Pegawai Staf 1 Latihan).

Baca juga: Pertama Kalinya Diselenggarakan Dalam Sejarah Kejuaraan Pacu Kuda Tingkat Nasional Panglima TNI Cup Tahun 2023, Resmi Dibuka Panglima TNI

Pejabat Kopassus sendiri turut hadir mendampingi Danjen Kopassus adalah Danpunsdiklatpassus Kopassus, Pabandya-2 Latma /Kermalat ASEAN, Waasops Kopassus dan para Kabag serta para Komandan Sekolah Pusdiklatpassus Kopassus.

Baca juga: Mayjen TNI Farid Makruf Sambut Kedatangan Presiden Joko Widodo

Latma Harimau Satya-10/2023 ini mempunyai tujuan membangun kerjasama militer antara Kopassus TNI AD dan Gerup Gerak Khas Tentera Darat Malaysia (GGK TDM), melalui pertukaran pengetahuan dan keterampilan, taktik dan teknik bertempur pasukan khusus, guna meningkatkan profesionalisme prajurit kedua belah pihak.

Baca juga: Mayjen Farid Makruf Ungkapkan Babinsa Prajurit Paling Berjasa di Kodam Brawijaya

Selain itu juga diharapkan dapat membangun hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam aspek yang lebih luas, khususnya bidang pertahanan.

Baca juga: Berkunjung di Hubdam, Pangdam Tegaskan Bakal Ada Kejutan untuk Veteran di Tanggal 17 Agustus

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Deddy Suryadi dalam sambutannya berharap Latma Harimau Satya 10 2023 ini dapat meningkatkan kemampuan prajurit Kopassus dan prajurit GGK TDM di dalam mendukung kesiapan operasional satuan, karena sangat mungkin sekali kedua pasukan khusus ini dapat bergabung bersama dalam suatu misi penugasan tertentu.

"Semoga terjalin kerjasama yang baik antara Kopassus dan prajurit GGK TDM yang dilandasi oleh sikap saling menghormati dan saling percaya, " pungkas Danjen Kopassus (Dispenad)