BANYUWANGI - Mahasiswa dari Fakultas Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga Kampus Banyuwangi, telah mengambil langkah berani dalam upaya menjaga kebersihan pantai dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah. Kegiatan bersih sampah kali ini berfokus di Pantai Hening dan Pantai Savana Kertosari, Banyuwangi, Sabtu (16/9/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh ketua panitia Awang Darma Bakti, bertujuan untuk memberikan edukasi serta pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan memanfaatkan sampah dengan bijak. Awang juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa SIKIA terhadap masalah sampah yang terus menumpuk di pantai-pantai wilayah tersebut.
"Sosialisasi mengenai kepedulian terhadap sampah serta cara-cara mengelola dan memanfaatkannya kami lakukan dengan berkolaborasi bersama Digisam, UPT Persampahan Banyuwangi, Bank Sampah, Start-up Rumah Jelantah, serta Gerbang Mesra (Gerakan Masyarakat Bakungan Mandiri Pilah Sampah dari Rumah), " ujarnya.
Awang berharap, setelah pantai-pantai tersebut dibersihkan, mereka tidak akan ditinggalkan dalam keadaan yang sama seperti sebelumnya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pemicu bagi masyarakat sekitar untuk turut menjaga kebersihan pantai serta memanfaatkan sampah secara kreatif dan produktif.
Sementara itu UPT Persampahan Kabupaten Banyuwangi Indra Suwandono, melalui Bank Sampah menyambut baik upaya edukasi yang dijalankan oleh Mahasiswa Universitas Airlangga ini. Namun, ia menekankan bahwa kesuksesan dalam menjaga kebersihan pantai dan pengelolaan sampah bergantung pada kesadaran masyarakat itu sendiri, terutama di wilayah pesisir pantai. "Jika sampah yang ada di pantai ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka ini memiliki nilai ekonomis yang signifikan jika dapat dipilah dan dijadikan produk kreatif, " jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Savana, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan edukasi ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai masalah sampah di Pantai Savana. Dia berharap bahwa kegiatan ini akan mendorong masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap kebersihan pantai dan mencari cara untuk memanfaatkan sampah dengan nilai ekonomis.
Kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini merupakan bagian dari program wajib di Fakultas SIKIA Universitas Airlangga dan dijalankan secara rutin minimal dua kali setiap angkatan. Diharapkan bahwa melalui sosialisasi dan edukasi seperti ini, masyarakat akan lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah yang berpotensi bernilai ekonomis.