JAKARTA - Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menghadiri Seminar Nasional dengan tema “Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Tinjauan Strategi Pertahanan Nusantara”, bertempat di Ballroom Flores Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Kegiatan Seminar dibuka langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Dalam sambutannya Panglima menyampaikan, kegiatan ini sangat penting sebagai langkah dan upaya dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis serta diharapkan dapat menjadi pijakan yang kokoh untuk mengembangkan dan memberikan rasa percaya diri bagi TNI dalam melaksanakan tugas pokoknya di masa depan.
Panglima TNI juga menjelaskan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki posisi sangat strategis sebagai Nexus perdagangan dunia di mana 30 sampai 40?ri total perdagangan laut dunia melintasi Indonesia. "Berada di persimpangan dua benua dan samudra serta sumber kekayaan alam yang sangat melimpah, menyebabkan Indonesia memiliki nilai strategis yang penting dalam konteks geo politik dan geo strategi dunia, sebagai negara yang terdiri dari 17.000 pulau dengan 2/3 wilayah adalah laut bahkan menjadi negara maritim besar, kondisi ini selain menjadi peluang besar untuk menopang pembangunan guna mewujudkan tujuan nasional juga memberikan tantangan besar untuk menghadapi ancaman terhadap kedaulatan integritas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, " papar Panglima.
Panglima berharap hasil dari Seminar ini dapat menjadi masukan yang sangat bernilai dalam menyusun dan mengembangkan sebuah strategi militer yang disebut dengan strategi pertahanan Nusantara.
"Strategi pertahanan Nusantara ini memadukan strategi dari ketiga matra yaitu strategi pertahanan pulau besar oleh TNI AD, strategi pertahanan Laut Nusantara oleh TNI AL dan strategi udara kepulauan nusantara oleh TNI AU, menjadi satu kesatuan strategi militer yang komprehensif dalam menjaga kedaulatan integritas dan keuntuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, " jelasnya.
Seminar yang merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-78 TNI, menghadirkan narasumber diantaranya, Dr. Andi Wijayanto Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Jonni Mahroza, S.IP., MA., M.Sc., CIQnR., CIQaR., Ph.D. Rektor Universitas Pertahanan, Dr. Ngasiman Djoyonegoro Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si. Analis Militer & Pertahanan dan Intelijen, Evan A. Laksamana, Ph.D Lecturer of NUS, dan Moderator Brigitta P. Manohara Doctor Ilmu Hukum UI dan Produser TV One serta dihadiri peserta seminar dari Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, Kementerian, Lembaga & Non Kementerian Universitas/Perguruan Tinggi serta melalui Vicon di satuan-satuan jajaran TNI. (Dispenau)