BANYUWANGI – Seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi sepakati komitmen bersama untuk membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (22/1).
Kesepakatan komitmen bersama yang digelar pada apel pagi pegawai itu ditandai dengan penandatangan pakta intergritas oleh seluruh pegawai, mulai dari Kepala Lapas, pejabat struktural, jabatan fungsional khusus dan jabatan fungsional umum.
Komitmen bersama dan pakta intergitas itu disepakati sebagai penegas komitmen seluruh jajaran Lapas Banyuwangi untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat maupun warga binaan dan menciptakan reformasi birokrasi yang bersih dan menghindari segala bentuk penyimpangan.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan dengan penuh tanggungjawab terhadap komitmen dan pakta intergritas yang telah disepakati bersama.
“Ini harus diterapkan dengan sungguh-sungguh agar dapat memberikan layanan yang terbaik dan membawa perubahan bagi Lapas Banyuwangi, ” ujarnya.
Menurutnya, komitmen yang telah disepakati merupakan suatu janji yang tentunya harus ditepati dengan cara mengimplementasikan komitmen yang telah dibuat.
Meskipun pada tahun 2023 yang lalu, lanjut Agus, Lapas Banyuwangi telah memperoleh predikat WBK, namun ia berharap jajarannya tidak mudah berpuas diri dan terus membangun integritas serta perbaikan layanan.
“Diraihnya predikat WBK harus menjadi pelecut semangat untuk meningkatkan integritas, menghindari segala bentuk penyimpangan dan menciptakan berbagai inovasi layanan, ” harapnya.
Agus mengingatkan bahwa tantangan birokrasi kedepan akan semakin berat, selain harus mempertahankan predikat WBK yang telah didapat, akan ada tantangan kembali untuk meraih predikat WBBM.
“Laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, selesaikan tugas dengan cepat dan tuntas, serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, ” pungkasnya.(Humas Lapas Banyuwangi)